Postingan

Day #30: Before We Begin

Gambar
"Here again, at the end. Before the beginning" Postingan ini adalah akhir dari misi menulis 30 hari yang saya mulai tanggal 2 Agustus 2010 lalu. Hari ini, tepat 30 hari saya telah mencorat coret blog ini dengan kata dan juga melodi. Apakah postingan ini adalah postingan saya terakhir di blog ini? Mudah-mudahan tidak. Sedianya, postingan ini adalah penutup dari fase pertama. Sebelum nantinya, saya memulai kembali untuk fase berikutnya yang juga akan dipenuhi oleh kata dan juga melodi yang mana menjadi tema sentral dalam blog Madah Bakti. Ini adalah akhir dari awal. Setiap postingan blog atau catatan harian selalu akan dibayang-bayangi oleh masa berakhir. Apakah sebuah postingan akan menjadi postingan terakhir dari seseorang? Apakah sebuah tulisan adalah tulisan terakhir yang dapat dibaca di blog?  Tidak ada yang tahu secara pasti. Bahkan si empunya blog biasanya tidak dapat memprediksi kapan blognya akan berakhir. Biasanya si empu blog tidak sengaja untuk mengakhiri b...

Day #29: Writing Over The Sign

Gambar
Mungkin ini sebuah semiotika. Penanda dan pertanda yang bisa jadi bersifat linear atau abriter. Namun saya tidak akan menggunakan teori Peirce, Saussure ataupun Barthes. Yang saya gunakan hanya teori purba, dimana saya menulis ulang di benak dari apa yang saya tangkap, lihat dan rasakan. Writing over the sign you wrote. Because its this way. This way that I want to walk. Writing over the sign that you made. Because its this way. This way that I believe. Little blue, a quiet mood. I see a boundary along the street. You came up to me with a smiley face. I said “boy, your going to walk by yourself.” Wondering who sail up to the sky. So tired that I fall asleep. If waking up the street that nobody knows. Then I seer decision of the black well mole. Where the soldier learns.  Because its this way. This way that I believe. Where you don’t find a way. Because its this way. This way that I believe....

Day #28: Substitute

Gambar
"You and I have a special talent, and I saw it immediately. We’re the substitute people. I’ve been the substitute person my whole life. I like it that way. It’s a lot less pressure." Kalimat di atas diucapkan oleh Claire Colburn kepada Drew Baylor, dua tokoh utama dari film Elizabethtown. Persepsi saya, kalimat itu dikatakan Claire untuk meyakinkan Drew bahwa ia tidak suka merasa dibutuhkan dan juga merasa membutuhkan selama menjalin hubungan percintaan. Seperti status orang pengganti yang biasanya tidak membutuhkan banyak syarat. Karena paling tidak ia sudah melaksanakan tugasnya sebagai pengganti. Pengganti ada untuk mengisi kekosongan. Atau dapat menjadi alternatif dari sesuatu yang sudah lebih dulu ada. Ya, pengganti akan selalu berkaitan dengan masa lalu. Dibandingkan dan disamakan. Pengganti kerap dianggap sebagai terbaik nomer dua. Sedangkan nomer pertamanya, pastinya yang ada sebelumnya.  Namun hal tersebut tidak selamanya benar.  Pengganti juga bisa diangg...

Day #27: I Realized You

Gambar
Ada ungkapan klise yang menyatakan, bahwa kita sering menyadari sesuatu itu berharga ketika sesuatu itu telah hilang atau pergi. Sepertinya kata menyadari cukup lekat dengan kata terlambat. Menyadari sering tiba di waktu yang tidak tepat. Berarti selama ini, kita sering hidup dengan ketidaksadaran?  Freud mengistilahkan ketidaksadaran sebagai gunung es dimana puncak gunung es (kesadaran) yang dapat kita lihat sebenarnya hanyalah bagian kecil dari keseluruhan gunung es yang tidak terlihat di bawah permukaan air (ketidaksadaran). Jadi walaupun kita menyadari kita hidup dan bernafas, namun ketidaksadaran dengan kekuatannya yang besar selalu menghantui hidup ini. Seperti ketika kita tidak sadar telah berkata sesuatu yang menyakitkan perasaan orang lain. Atau ketika kita tidak sadar telah memukul seseorang karena sedang naik pitam. Semua ketidaksadaran itu dapat timbul karena rutinitas (kita sering melakukan sesuatu secara otomatis) dan juga ketidaksadaran akan perasaan yang datan...

Day #26: Happiness

Gambar
48 tahun lalu, John Lennon menulis lagu yang menyinggung kebahagiaan dengan tajuk "Happiness Is a Warm Gun." Lagu ini pada akhirnya menjadi salah satu lagu multi tafsir terpopuler karena banyak sekali ragam interpretasi mengenai apa definisi kebahagiaan sesungguhnya yang dimaksud John Lennon di lagu tersebut. Sebenarnya, kebahagiaan itu sendiri rasanya tidak perlu didefinisikan. Terlebih dicari apalagi hingga terobsesi. Namun kebahagian bisa diharapkan. Salah satu ucapan ulang tahun ke teman yang sering saya katakan adalah semoga bahagia. Bukan semoga panjang umur ataupun semoga banyak rejeki. Saya selalu berharap, kebahagiaan seharusnya tercipta di dalam setiap jiwa. Walaupun hal tersebut bertolak belakang dengan apa yang banyak dialami oleh para sastrawan dan juga musisi yang secara tidak langsung 'menolak' kebahagiaan demi terciptanya mahakarya yang agung. Mereka ini adalah kumpulan orang yang berteman baik dengan kesedihan. Dimana kesedihan dapat menjadi...

Day #25: The Sun, The Moon and Stars

Gambar
Dari dulu, manusia memiliki kecenderungan untuk menyukai segala sesuatu yang berada di luar jangkauan mereka. Sesuatu yang tidak dapat disentuh secara fisik, pasti akan menimbulkan berbagai harapan ataupun keingintahuan yang besar. Sesuatu yang berada di luar jangkauan itu lah yang juga menjadi inspirasi terbesar dari banyak seniman selama ini. Salah satunya, banyak karya seni yang tercipta dari benda-benda luar angkasa, seperti matahari, bulan dan juga bintang. Ketiganya ini nyata namun masih berada di luar jangkauan. Manusia tidak dapat menyentuhnya secara langsung. Mmh..kecuali mungkin para astronot yang pernah menyentuh bulan dalam arti kata sebenarnya. Berbicara mengenai tiga benda luar angkasa ini: bulan, bintang dan matahari, semuanya juga memilki konotasi yang berbeda jika diterapkan ke dalam sebuah karya seni, dalam hal ini saya berbicara musik. Lagu yang menyertakan matahari sebagai inspirasinya, biasanya adalah lagu yang ceria dan bersifat optimis. Sementara lagu ya...

Day #24: Hidden

Gambar
Apakah rahasia itu selalu tersembunyi? Atau tersembunyi itu selalu rahasia? Dua kata ini, rahasia dan tersembunyi, walau memiliki makna sendiri-sendiri, namun penggunaanya sering sekali dipadupadankan. Mungkin karena konotasinya hampir mirip antara keduanya. Sama-sama misterius. Bagaimanapun, rahasia tidak selamanya tersembunyi. Dan yang tersembunyi tidak selamanya menjadi rahasia. Saya sendiri lebih menyukai kata tersembunyi jika dibandingkan dengan kata rahasia. Alasannya, tersembunyi itu terasa lebih hangat dan rendah hati dibandingkan rahasia yang seakan-akan berdiri tegak dengan dinding keangkuhan, tidak ingin diketahui oleh orang lain.  Sedangkan, tersembunyi berada di bawah radar karena berbagai alasan yang sebenarnya tidak ingin disembunyikan. Tersembunyi menjalani kodratnya sebagai tersembunyi mungkin karena ketidaksengajaan. Jika memang disengaja untuk disembunyikan, mungkin memang belum waktunya untuk diketahui. Ketika rahasia tidak mau memiliki waktu yang tepat un...