Bagi banyak orang, penanda tersebut adalah lagu. Lagu yang menjadi soundtrack untuk berbagai hal yang terjadi sepanjang tahun. Seperti tahun lalu, saya tidak lagi banyak mendengarkan album musik. Hanya beberapa album yang saya dengarkan intens. Sisanya, saya lebih memilih mendengarkan banyak lagu.
12 lagu yang kesemuanya rilisan 2012 di bawah ini yang saya dengarkan sepanjang tahun, menemani kisah-kisah baik suka maupun duka di 2012 yang bagi saya pribadi merupakan tahun yang penuh liku, naik dan turun. Tentunya ada banyak lagu lain yang saya dengar di tahun ini namun tidak saya masukkan dalam list ini karena bukan rilisan 2012 dan juga mungkin karena terlalu personal.
Semua lagu yang ada di list ini adalah lagu-lagu favorit rilisan tahun ini yang menurut saya sayang untuk dilewatkan banyak orang. Beberapa lagu di sini mungkin sudah banyak ditampilkan di berbagai media musik yang kamu baca namun beberapanya sepertinya kurang mendapat sorotan padahal mereka patut untuk didengar.
Ini adalah bagian pertama dari lagu-lagu favorit saya sepanjang 2012. Bagian kedua yang berisi lagu-lagu dalam negeri akan menyusul dalam waktu dekat. Selamat mendengarkan!
St. Lucia - Closer Than This
Friends - I'm His Girl
Simian Ghost - Automation
Passion Pit - Constant Conversations
Constrobuz - Night Town
Dorsh - Je t'aime
Tame Impala - Apocalypse Dreams
Band asal Australia ini salah satu dari sedikit band era sekarang yang berhasil meniupkan aroma psikadelik khas 60an namun tetap terdengar modern dan tidak berusaha untuk menjadi retro. Walaupun suara Kevin Parker sudah dipastikan akan membuat kita terkenang oleh sosok John Lennon. Album debut mereka Innerspeaker memperkenalkan mereka sebagai calon bintang psikadelik yang akan bersinar. Dan melalui album kedua mereka Lonerism yang dirilis bulan Oktober 2012 lalu, Tame Impala mengukuhkan posisinya. Lagu ini adalah buktinya.
Blur - Under the Westway
Kembalinya Blur di dunia musik ditandai dengan "Under the Westway" yang bisa saya katakan sebagai salah satu lagu balada terbaik sepanjang 2012. Lagu berdasar piano ini indah dan simpel namun pastinya sangat diperhitungkan setiap detailnya. Lagu ini menambah jejeran lagu balada dari Blur yang selalu membuat kesedihan tiba-tiba datang menyergap.
Frank Ocean - Thinkin Bout You
Untuk Frank Ocean ini harus diakui saya termakan hype. Musisi ini begitu banyak diperbincangkan berbagai kalangan karena pengakuan dirinya yang gay dan juga album debutnya Channel Orange yang menuai banyak reaksi positif. Karena penasaran, saya lalu mencoba untuk mendengarkan album Channel Orange tersebut. Dan walhasil, album itu menjadi high rotation pada beberapa waktu di 2012 ini. Lagu "Thinkin Bout You" termasuk favorit. Dibuka dengan alunan biola yang menghayutkan yang lalu disambut dengan synth hangat dan beat-beat kecil di tengah lengkingan falsetto Frank Ocean pada bagian refren. Lagu ini bersinar tanpa perlu berusaha banyak.
Haim - Forever
Haim adalah trio yang semuanya bersaudara, terdiri dari tiga wanita menarik dengan gaya busana terkini. Sejauh ini mereka belum merilis album. Banyak yang membandingkan musik mereka dengan Fleetwood Mac. "Forever" adalah tipikal lagu pop musim panas yang mengundang setiap orang yang mendengarkannya untuk menggerakkan badan. Album debut Haim akan dirilis tahun depan. Patut diantisipasi.
Pet Shop Boys - Breathing Space
Saya bukan penggemar berat Pet Shop Boys. Hanya mendengar beberapa albumnya. Itu pun tidak intens. Namun baru kali ini saya intens mendengarkan album mereka yang dirilis tahun 2012 ini. Album ini menunjukkan ketenangan dari umur mereka yang tidak muda lagi. Salah satu lagu yang membuktikan pernyataan saya ini adalah "Breathing Space" yang dibuka dengan dentingan gitar akustik yang lembut yang menuntun kita untuk berkontemplasi sepanjang lagu.
Rhye - The Fall
Kalau ditanya lagu terfavorit saya sepanjang 2012, lagu ini jawabannya. Saya putar berulang kali dalam beberapa bulan ke belakang. Mereka juga merilis versi live dari lagu ini yang juga sama bagusnya. Ketika pertama kali muncul di tahun ini, tidak ada yang tahu pasti latar belakang dari Rhye ini. Mereka merilis lagu beserta video musiknya secara anonymous. Namun belakangan diketahui bahwa Rhye ini merupakan project kolaborasi lintas negara antara penyanyi/produser asal Toronto, Mike Milosh yang sebelumnya telah merilis tiga album solo dan juga Robin Hannibal asal Denmark yang sebelumnya bergabung dengan grup electro-soul, Quadron.
Lagu "The Fall" ini sungguh sebuah lagu pop dengan produksi brilian. Detail suara yang kecil seperti petikan biola yang dimainkan pizzicato, suara cello yang terkadang menyeruak hingga beat drum yang monoton namun adiktif membuat lagu ini layak untuk terus diputar berulang. Perhatikan bagian akhir lagu ini yang indah dimana semua instrumen perlahan menghilang menyisakan alunan string section yang lembut. Seperti menyimak pasangan yang masih berdansa di sebuah ballroom kosong yang telah ditinggal banyak orang.
Lagu ini menjadi tambah sempurna oleh suara Mike Milosh (lagi-lagi tadinya saya mengira ini suara wanita) yang terdengar sensual dan intim. Saat Mike Milosh menyerukan "Make love to me" di tengah dentingan piano dan beat drum tidak membuat saya berpikir bahwa ia sedang menggoda untuk memenuhi kebutuhan fisik belaka namun terasanya bahwa Mike Milosh sedang mengutarakan keinginannya untuk meluapkan bentuk emosi paling intim antara hubungan dua manusia.
Saya menganggap Project Rhye ini sebagai project cinta yang dibentuk oleh dua orang pria yang tengah kasmaran kepada pasangannya masing-masing. Dan lagu ini buktinya nyatanya. "The Fall" adalah lagu yang penuh romansa nan sensual tanpa perlu mengumbar kata cinta dan kalimat-kalimat erotis.
Saya mauh yang Indonesiaa.. :D
BalasHapus*brb* nulis dulu :D
BalasHapuswah Passion Pit gue dari pertama denger sampe sekarang masih belum move on.
BalasHapusdan gue kelupaan dengerin Pet Shop Boys rilisan baru. Oke, gue beli dulu di iTunes *cie
dim, izin ngunduh yaaaa...
BalasHapus@aulia: kalo beli pet shop di itunes sekalian edisi instrumentalnya, broh.
BalasHapus