Day #22: 11:11

Bagi banyak orang, angka merupakan sebuah tanda atau lambang. Sebagian lagi menganggap angka adalah nilai.

Tentu kita masih ingat di masa kecil, angka kerap menjadi momok yang menakutkan. Angka adalah lambang dari pelajaran yang rumit dan membosankan (baca: Matematika). Dan angka juga yang selalu menghantui di buku raport ketika ia berfungsi sebagai nilai.

Saya sendiri selalu bermasalah dengan angka. Dari jaman SD hingga kuliah, setiap pelajaran yang mengandung banyak angka selalu akan meresahkan saya. 

Di kehidupan sehari-hari, angka juga selalu mengusik saya. Mulai dari sulitnya menghitung pengeluaran dan pemasukan setiap bulan hingga contoh yang paling simpel, membaca dan mencatat nomer telepon teman di ponsel yang selalu membuat saya mencocokkan deratan angka-angka tersebut berulang kali.

Karena saya tidak menjalin keakraban dengan angka selama ini, maka dari itu saya juga tidak peduli dengan nomor-nomor cantik yang biasa dicari banyak orang untuk nomer ponselnya.

Satu-satunya nomor cantik yang saya miliki hanyalah tanggal lahir dan bulan kelahiran (69). Angka 6 dan 9 ini juga walau sering berkonotasi seksual namun jika ditelusuri lebih lanjut angka ini memiliki unsur yin dan yang.

Angka juga dipercaya dapat membawa makna tertentu. Kita mengenal adanya ilmu angka (Numerologi) yang dari jaman Babylonia hingga jaman modern ini masih digunakan oleh berbagai kepercayaan di seluruh dunia. Melalui ilmu ini, angka menjadi sebuah bahasa semiotik. 

Misalnya, seperti mencoba mencermati angka yang menjadi penanda keberuntungan, menelusuri angka yang menjadi tolak ukur dalam menentukan hari baik hingga mencoba memahami deretan angka pengganti huruf yang biasa digunakan untuk berkomunikasi oleh generasi Alay masa kini.

Makna angka bagi setiap orang juga akan selalu berbeda. Tergantung pemahaman dan kepercayaan kita. Menurut teori Gestalt, manusia cenderung melihat objek atau peristiwa sebagai sesuatu keseluruhan yang terorganisasikan. Dari dasar ini lah, pemahaman akan angka bagi manusia menjadi bersayap.

Salah satu deretan angka yang menimbulkan tafsir bersayap adalah 11:11. Begitu banyak misteri yang ada dari angka kembar ini. Silahkan ketik angka ini di mesin pencari, maka akan menghasilkan berbagai ragam interpretasi yang ajaib.


Deretan angka 11:11 membuat sebuah fenomena tersendiri yang telah menginspirasi para seniman dalam dunia film dan juga musik. Melalui 11:11 mereka 'dibangunkan' untuk berkarya.

Salah satu penafsiran 11:11 adalah sebuah spiritual "wake up" call dimana kita disadarkan untuk 'bangkit' dan berbuat sesuatu. Dan mungkin saya juga seperti disadarkan melalui 11:11 bahwa angka tidak selamanya akan meresahkan. Angka juga dapat menjadi kajian menarik untuk ditelusuri lebih dalam.

Terima kasih 11:11, berkatmu, kini saya bisa menjalin hubungan yang lebih hangat dengan angka.

Rufus Wainwright - 11:11

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day #11: The Like In I Love You

Lampau: Ulasan Album Centralismo - SORE

Enam Lagu Yang Mendefinisikan Paloh Pop