Day #21: I Wanna Live In Dream, In My Record Machine

Seringkali kita bermimpi namun kita tidak dapat mengingatnya dengan jelas saat kita terbangun. Cukup aneh sebenarnya.

Manusia dapat mengingat dengan jelas kejadian di masa lalu yang telah berjalan beberapa tahun ke belakang, namun mengapa di pagi hari kita tidak dapat mengingat mimpi yang baru saja terjadi semalam?

Selalu ada kabut yang setia menghalangi mimpi.

Apakah benar mimpi itu sebuah dunia pararel yang berdiri sendiri dan terpisah dari dunia nyata? Jika memang benar seperti itu lalu mengapa mimpi juga menampilkan beberapa elemen yang kita alami di dunia nyata?

Begitu banyak pertanyaan, begitu banyak jawaban mengenai mimpi. Namun hanya satu harapan untuk mimpi yang selalu berkumandang setiap saya terbangun:

Andaikan mimpi dapat direkam dan bisa diputar kembali dan dinikmati di pagi hari sebagai teman minum kopi.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Day #11: The Like In I Love You

Lampau: Ulasan Album Centralismo - SORE

Enam Lagu Yang Mendefinisikan Paloh Pop