Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Mewujudkan Mimpi Melalui Heineken Road to Ibiza Final

Gambar
Saya bukan penggemar berat sepak bola. Apalagi memainkannya di lapangan. Entah kenapa saya selalu merasa kaki saya kurang terampil dan lincah dalam menggiring atau menggocek bola. Jadi setiap bermain futsal dengan teman-teman saya lebih berlari ke sana kemari saja, tapi tanpa ada bola di kaki saya. Haha. Yah paling tidak keluar keringat. Untuk menonton bola saya tidak melakukannya secara rutin seperti kebanyakan teman-teman pria saya. Saya tidak memiliki tim favorit. Biasanya saya nonton bola di pertandingan penting saja, seperti final, baik itu piala dunia maupun pertandingan liga. Karena perilaku saya ini, saya pasrah jika ada yang menganggap saya sebagai poser bola. :D Salah satu pertandingan penting yang rasanya sayang untuk dilewatkan begitu saja adalah final liga Champion UEFA yang akan diselenggarakan bulan depan, tepatnya 24 Mei 2014. Walaupun saya awam bola, tapi saya tahu bahwa liga Champion ini diikuti antar klub-klub sepak bola Eropa tersukses dan dianggap sebagai

Lampau: Wawancara Efek Rumah Kaca (2007)

Gambar
Saya sedang membongkar hardisk dan menemukan banyak file lama dari beberapa pekerjaan saya terdahulu. Salah satunya adalah kumpulan wawancara ketika saya bekerja di majalah Jeune dari tahun 2007-2008. Karena itu secara berkala saya akan memuat ulang beberapa wawancara tersebut pada blog ini dalam rubrik Lampau. Beberapa tulisan dari blog saya terdahulu di Multiply, yang beberapa sudah saya muat ulang dalam blog ini juga masuk dalam rubrik Lampau . Kali ini saya memuat ulang wawancara saya dengan Efek Rumah Kaca yang berlangsung di bulan September 2007. Artikelnya terbit sebulan kemudian pada edisi Jeune Magazine no 21, bulan Oktober 2007. Saya ingat sewaktu rapat redaksi, saya mengajukan nama Efek Rumah Kaca untuk menjadi feature atau wawancara panjang. Feature atau wawancara panjang menjadi rubrik pertama yang saya usulkan ketika baru bekerja di majalah Jeune. Sebelumnya Jeune selalu mengulas band dalam porsi kecil (satu halaman ada empat band). Dan Efek Rumah Kaca menjadi band

Playlist: Softy and Lovely

Gambar
Dari dulu saya selalu menyukai lagu dengan melodi enak, mau apapun jenis genrenya. Enak di sini memang murni selera pribadi. Sulit untuk didefinisikan. Salah satu genre musik yang selalu menyuguhkan melodi-melodi yang kuat dan enak di telinga saya adalah musik Soft Rock. Menurut deskripsi Wikipedia , Soft rock was often derived from folk rock, using acoustic instruments and putting more emphasis on melody and harmonies.